Minggu, 05 Agustus 2018

Perbedaan antara Isotropik dan Orthotropik

Perbedaan Kunci - Isotropik vs Orthotropik 
 
Dalam ilmu material, kedua istilah "isotropik" dan "orthotropik" terkait dengan sifat mekanik dan termal sepanjang tiga arah, tapi ada perbedaan yang jelas antara kedua istilah ini. Perbedaan antara bahan isotropik dan orthotropik adalah bahwa isotropik memiliki nilai yang sama untuk sifat mekanik dan termal ke segala arah, dan orthotropik berarti tidak memiliki nilai yang sama di segala arah.  

Apa itu Bahan Isotropika?
Arti "isotropi" seragam di segala arah; Istilah ini berasal dari dua kata Yunani

"isos"

(sama) dan "tropos" (jalan). Istilah ini digunakan di banyak daerah, dan artinya sedikit berubah tergantung pada bidang subjek. Sifat mekanis bahan isotropika tidak bergantung pada arah; Dengan kata lain mereka memiliki nilai yang identik ke segala arah. Kaca dan logam adalah dua contoh bahan isotropik . Contoh sifat bahan isotropika
: Densitas
Modulus Elastisitas Koefisien ekspansi termal
  • Rasio Poisson
  • Modulus Elastisitas Shear
  • Damping
  • Kekuatan Hasil
  • representasi 3D kristal cair dalam keadaan isotropik
  • Apa itu Bahan Orthotropic?
    Bahan orthotropik memiliki sifat material yang berbeda di sepanjang tiga sumbu tegak lurus (aksial, radial dan keliling). Secara umum, bahan ini orthotropik dan tidak homogen. Contoh paling umum untuk bahan orthotropik adalah kayu
Apa perbedaan antara Isotropik dan Orthotropik?

: Bahan dikatakan isotropik jika sifat mekanik dan termalnya sama di semua arah.

Bahan Orthotropik

Material :
Bahan orthotropik jika sifat mekanik dan termalnya berbeda dan independen pada ketiga tapak. Bahan Isotropik Bahan isotropika memiliki nilai unik untuk sifat material seperti kerapatan, modulus elastisitas, koefisien ekspansi termal, rasio Poisson, redaman, rendemen kekuatan, dll.

Bahan orthotropik tidak memiliki nilai unik untuk sifat material di seluruh material.

Struktur Mikroskopis

Bahan isotropika: Bahan isotropika bisa homogen atau tidak homogen.
Bahan Orthotropic: Secara keseluruhan, bahan orthotropik tidak homogen.
Bahan isotropika: Bahan isotropika memiliki jumlah simetris pesawat yang tak terbatas.
Bahan Orthotropic: Bahan orthotropik memiliki tiga bidang (atau sumbu) simetri.

Contoh Bahan Isotropik dan Orthotropik

Bahan isotropika: G lass, logam
Bahan Orthotropik: W ood, banyak kristal dan bahan gulung. 


sumber :
https://id.esdifferent.com/difference-between-isotropic-and-orthotropic

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TIM MOBIL LISTRIK UNY

Sebuah Metafora dari Kerja Keras, Ide, dan Emosi yang Terkuras Februari 2018             Berawal dari suatu sore di hari kamis di ...